SUNGAIPENUH
– Sebanyak 2.144 peserta, hari ini (8/9) mengadu nasib memperebutkan
jatah 123 kursi PNS di lingkup Pemkot Sungai Penuh. Tes tertulis
digelar di tujuh sekolah di Kota Sungaipenuh. Yakni, SMP 1, SMP 2, SMP
3, SMP 8, SMP 9, SMA 1 dan SMA Negeri 2 Kota Sungaipenuh. “Tujuh
sekolah ini pun diliburkan,” ujar panitia ujian Nina Pastian.
Untuk
pengawasan saat tes, kata Nina, melibatkan kepolisian dan instansi
terkait lainnya. Satu sekolah terdapat dua personel polisi, Satpol PP
dua orang, pegawai BKD lima orang, guru satu orang, pegawai inspektorat
dua orang, dan perwakilan LSM satu orang. “Mulai dari pengadaan soal
sampai pelaksaan tes akan diawasi polisi. Selain itu, Lembaga Sandi
Negara akan datang ke Sungaipenuh untuk membuka segel soal dan juga
mengawasi pelaksanaan ujian,” ujarnya.
Nita
menjelaskan, sebenarnya yang lulus administrasi ada 2.268 orang. Namun,
hingga batas akhir pengambilan nomor ujian kemarin (7/9), hanya 2.144
peserta yang mengambil. Sisanya 124 peserta tidak mengambil. Sebagian
besar berasal luar Kota Sungaipenuh dan Kerinci.
Secara
rinci, formasi kesehatan D-3 Perawat dari 334 lulus seleksi
adiministrasi, 15 pelamar tidak mengambil nomor. Untuk formasi perawat
S-1, 10 pelamar tidak mengambil nomor dari 109 peserta. Selanjutnya, 464
pelamar PGSD, 30 peserta tidak mengambil nomor.
Sedangkan
18 pelamar lainnya untuk guru administrasi perkantoran dua pelamar
tidak mengambil nomor. Sebanyak 71 peserta guru multi media hanya satu
pelamar tidak mengambil nomor ujian. Lalu, guru teknik instalasi listrik
tiga pelamar tidak mengambil nomor dari 19 peserta. Formasi guru seni
rupa, dari 29 peserta dua peserta tidak mengambil nomor.
Untuk
guru mesin dari 36 hanya tiga yang tidak mengambil nomor. Demikian
pula untuk formasi guru Elektronik, dari 58 peserta hanya tiga peserta
yang tidak mengambil nomor.
Formasi guru
bangun dari 29 peserta, dua tidak mengambil nomor. Formasi penyuluh KB,
dari 665 yang lulus administrasi 25 peserta tidak mengambil. Sedangkan
untuk formasi pertanian dari 215 peserta, 15 peserta tidak mengambil,
perikanan dari 38 peserta, hanya dua peserta belum mengambil nomor.
Terakhir untuk penyuluh kehutanan dari 39 peserta hanya tiga dan
penyuluh peternakan 132 peserta hanya delapan yang tidak mengambil
nomor. “Peserta yang tidak mengantongi nomor tanda peserta tes CPNSD
dipastikan tidak dapat mengikuti tes,” tandasnya.
Sumber : Jambi-Independent.co.id
0 komentar:
Posting Komentar